kecerdasan lingustikmu lebih membuatmu seringkali mengatakan kalimat-kalimat tak langsung,
yang membuatku bingung atau pembicaraan jadi 'nggak nyambung'
Barangkali kelak, kau akan berkata "sayang, kamu laper nggak?"
sementara di sisi lain aku harus mengartikan itu sebagai kalimat "sayang, aku laper.."
atau kau akan mengatakan "sayang, anak-anak belum pulang sekolah, aku masih harus masak"
sementara aku harus memahami kalimat itu dengan arti "sayang, tolong jemput anak-anak"
Sehebat apapun aku dalam memesonamu,
sepuitis apapun aku dalam merangkai kata-kata bermakna,
setampan apapun aku dalam penglihatanmu,
sekaya apapun aku dalam penilaianmu,
sebaik apapun aku dalam sudut pandangmu,
itu semua adalah kepercumaan jika aku sama sekali tak mengerti ilmu tentang cinta,
membahasakan cinta denganmu, menerjemahkan cinta dari bahasamu
Barangkali,
mencintaimu adalah memahami
bahwa aksara yang kau cipta
adalah kemestian bagiku menjadi ahlinya
Nasuha Dinata
Bdg, 11 Okt 2016
Comments
Post a Comment