Tatkala Kartu Garansi Laptop Asus Hilang

 Belum setahun, laptop Asus Pro kawanku error, dicoba install ulangpun nggak balik normal, entah kenapa, indikasinya memang harus dibawa ke service center. Akan tetapi, yang aku herankan, produk yang satu ini nggak punya DVD/CD Drive, padahal kalau diperhatikan, harga barunya seharusnya sudah termasuk DVD/CD Drive seperti kebanyakan merk dan produk. Entah, apakah memang asus memangkas hardware atau kawanku ini membeli di tempat yang salah, memang, kebetulan ia membelinya bukan di dealer resminya.

Sekutil cerita, si empunya laptop memintaku untuk mengantarnya ke service center Asus guna meringankan beban pikirannya yang seketika kacau karena laptopnya yang tidak baik-baik saja.

Kebetulan, service center a.k.a Asus Authorized Service yang kami datangi adalah di seberang Jaya Plaza Kosambi, tepatnya di Segitiga Mas Kav. C 13, Jl. Jendral A. Yani No. 221-223, Kosambi, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40113, Indonesia.

Asus authorized service partner Kosambi, Bandung

Akses ke Asus Authorized Service ini cukup mudah dan murah, bisa dengan angkutan kota, Bus Damri, ojeg atau taksi offline dan Online.

Setibanya di lokasi, kami langsung masuk ke ruangan (tanpa membuka alas kaki tentunya), tidak perlu berpikir panjang, kami langsung menghadap ke customer service. Dan terjadilah percakapan di antara aku(yang menjadi juru bicara bagi kawanku) dan dirinya.

malu-malu dilihat-in si teteh.

"Ini teh, layarnya nggak bisa nyala, tapi kalau pake kabel vga yang dikonekin ke monitor lain sih bisa" kataku setelah ia menanyakan "Ada yang bisa dibantu pak?"

"tapi kartu garansinya hilang teh" lanjutku.

"oh nggak apa-apa pak, di belakang laptop ada barcode, di sudut lable barcode ini ada jumlah bulan masa garansi, misalnya 12M itu berarti garansinya 1 tahun, 24M berarti 2 tahun"

"oh begitu, jadi tetap dapat garansi meskipun kartu garansinya hilang teh?" aku penasaran.

"iya, betul, kami cek dari scan barcode ini, masih ada garansi atau tidak" disusul senyum khas gadis berdarah sunda.

seusai memindai barcode di bawah laptop, teteh CS menyerahkan beberapa lembar kertas untuk ditandatangani oleh kawanku guna memenuhi persyaratan service laptop. Laptop tanpa charger saja cukup untuk ditinggal di service center.

si teteh menunggu kawanku menyelesaikan tanda tangannya.

"nanti kami hubungi kembali dalam 3 hari kerja" teteh CS menegaskan.

"oh siap" aku mengangguk

"terimakasih banyak teh.."

"sama-sama" sahutnya, disusul langkah kami meninggalkan tempat itu.

3 HARI KEMUDIAN

"halo, selamat sore"

"dengan Ibu Maria betul?" suara lelaki muncul di telepon.

"Oh iya, atas nama Ibu Maria" aku mengonfirmasi sebagai juru bicara dari kawanku(Maria) yang laptopnya sedang dirawat itu.

"Oh, iya, kami dari Asus pak, ingin mengabarkan soal laptop yang diservis"

"bagaimana pak hasilnya?"

"Ini pak, setelah kami cek, mainboardnya sepertinya sudah pernah dibongkar ya?"

"Oh iya pak, sebelum ke Asus kami memang sempat ke Jaya Plaza untuk servis, tapi tidak beres"

"Oh begitu.."

"Iya pak jadi kami ingin mengonfirmasi lagi bahwa laptop bapak kena masalah di LCD dan Mainboard"

"oh.. untuk biayanya berapa ya pak?"

"setelah kami konfirmasi ke pusat biaya perbaikannya 3 juta 600 untuk ganti LCD dan Mainboard"

"totalnya pak?"

"iya, itu totalnya pak"

"untuk harga LCD nya berapa ya pak?"

"untuk LCD nya kena 200rb, Mainboardnya 3 juta 400, harga berdasarkan kurs dollar saat ini pak"

Tetiba aku teringat kata-kata kawanku "kalau lebih dari 2 juta batalin saja ya.."

"ya sudah pak, kalau begitu, dibatalkan saja untuk pergantian mesin dan perbaikan LCDnya"

"baik pak, jadi dibatalkan saja ya?"

"iya pak" pungkasku.

"oiya pak, satu lagi, itu Asus Pro apa betul tidak ada DVD Drive-nya?"

"oh, sebentar" si penelpon seperti mengecek sesuatu, aku menunggu.

"mm.. harusnya sih ada pak, memang bapak beli di mana?"

"oh begitu, iya, jadi kawan saya belinya memang bukan di dealer Asus Resmi sih, dia beli di K***nK*** Bandung Electronic Center"

"oh, iya pak, harusnya memang ada DVD nya"

"nah, itu yang saya herankan pak" tanyaku selama ini terungkap, ternyata Asus Pro memang punya DVD Drive, tapi yang aku lihat di laptop kawanku, hanya ada casing untuk sekadar mengisi kekosongan ruang DVD Drive.

"jadi bisa diambil kapan pak?"

"besok sudah diambil pak, kalau sore ini kebetulan sudah tutup"

"oh baik pak, untuk biaya pembatalan service ini berapa ya?"

"untuk pembatalan servis dikenakan biaya 50rb saja pak"

"oh begitu, oke pak, terimakasih atas konfirmasinya" kataku, disusul beberapa kalimat mengakhiri pembicaraan.

Keesokan harinya, aku dan kawanku kembali ke Asus Authorized Center untuk menjemput si laptop yang sakit.

Pengalaman ini mungkin soal, jangan takut kalau kartu garansi laptop Asusmu hilang, masih bisa diatasi selama barcode asus di bawah laptop tidak hilang, dan jangan beli produk Asus di dealer Abal-abal, seperti kawanku yang terlanjur beli produk di tempat yang salah, yang akhirnya belum sampai setahun sudah banyak masalah di laptopnya, termasuk tidak mendapatkan DVD Drive (pembaca DVD/CD), padahal Hardware itu tidak pernah hilang di laptop-laptop baru pada umumnya.

well, demikian cerita singkat 'tatkala karu garansi laptop Asus hilang'. Semoga bermanfaat! Jangan lupa membaca keterangan produk sebelum membelinya! :)

Nasuha Dinata,

Salam Aksarable!

Wassalamu'alaikum..